Kamis, 02 Juli 2009

Penyimpangan Sosial

A. Pengertian Penyimpangan

· Penyimpangan adalah tindakan atau perilaku yang tidak sesuai dengan norma dan nilai sosial.

· Menurut Saparinah Sadli, penyimpangan adalah tingkah laku yang melanggar, bertentangan atau menyimpang dari aturan-aturan normatif (hukum) maupun dari hadapan lingkungan sosial.

· Menurut teori Robert K. Merton, menjelaskan bahwa perilaku menyimpang merupakan bentuk adaptasi terhadap situs tertentu, yang terdiri :

1. konformitas adalah perilaku mengikuti tujuan dan cara yang ditentukan masyarakat.

2. Inovasi adalah perilaku mengikuti tujuan dan cara yang ditentukan masyarakat, tetapi memakai cara yang dilarang masyarakat (criminal).

3. Ritualisme adalah perilaku seseorang yang telah meninggalkan tujuan budaya.

4. Pengasingan diri (Retreatisme)

5. Pemberontakan (Rebillion)

:

B. Faktor-faktor Penyebab terjadinya Penyimpangan Sosial

· Media pembentukan kepribadian menyimpang, antara lain :

1.
1. keluarga
2. lingkungan tempat tinggal
3. kelompok bermain
4. media massa

· factor penyebab terbentuknya perilaku menyimpang, antara lain :

1. sikap mental yang tidak sehat

2. keluarga yang broken home

3. pelampiasan rasa kecewa

4. dorongan kebutuhan ekonomi

5. pengaruh lingkungan dan media massa

6. proses belajar yang menyimpang

7. akibat kegagalan dalam proses sosialisasi

· menurut Wines, penyimpangan disebabkan oleh :

1. factor Subyektif , sifat bawaan dari lahir

2. factor Obyektif, berasal dari luar (lingkungan), misalnya :

a) ketidak sanggupan menyerap norma kehidupan

b) proses belajar yang menyimpang

c)ketegaan antara budaya dan struktur sosial

d) ikatan sosial yang berlainan

e) akibat proses sosialisasi nilai-nilai sub kebudayaan menyimpang

Ø Contoh – Contoh Penyimpangan Sosial :

1. Perkelahian pelajar

2. Penyalah gunaan NARKOBA

3. Hubungan sosial diluar nikah

4. Homo seksual

5. Minum minuman keras

6. Pembunuhan

7. Kejahatan / tindak kriminal

8. Korupsi dan lainnya.

C. Upaya – Upaya Penyimpangan Sosial dalam Keluarga dan Masyarakat

1. Cara Pengendalian Penyimpangan Sosial

Tindakan pengendalian penyimpangan sosial dapat dilakukan dengan cara:

a) Tindakan Preventif ( Pencegahan ).

b) Tindakan Represif ( Penekanan ).

c) Tindakan Kuaratif ( Pemulihan / Perbaikan ).

d) Pembalasan ( penghukuman yang berat ).

e) Persuasive ( mengajak atau membimbing yang berupa anjuran )

1. Jenis-Jenis Pengendalian Penyimpangan Sosial

Untuk mencegah dan mengatasi perilaku menyimpang, ada beberapa jenis pengendalian sosial, misalnya lewat : cemoohan, teguran, agama, gosip, ostrasisme (pengucilan), fraundulens (minta bantuan kepada pihak lain), intimidasi, kekerasan fisik, penganiayaan, dan hukuman.

1. Jenis-Jenis Lembaga Pengadilan Sosial, seperti :

a) Kepolisian

b) Pengadilan

c) Adat

d) Pendidikan formal dan informal

1. Sikap Simpati terhadap Pelaku Penyimpangan Sosial

Sikap simpati terhadap pelaku penyimpangan sosial atau terhadap anak yang nakal (jahat), antara lain :

a) Mencari / menggali latar belakang penyimpangan atau kenakalan khususnya anak (remaja).

b) Mengidentifikasi latar belakang (mengelompokkan) yang selanjutnya memberikan perhatian atau bimbingan terhadap pelaku penyimpangan sosial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar